Jumat, 20 Agustus 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1699
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin memborong dagangan puluhan pedagang di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Aksi spontan ini dilakukan saat pelaksanaan kegiatan Tali Asih dengan membagikan sebanyak 200 paket bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Arifin mengatakan, aksi spontan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas penuturan para pedagang yang omzetnya menurun drastis dalam masa pandemi ini.
"Tadi saya berdialog dengan para pedagang mi ayam, gorengan dan banyak lagi. Mereka menyampaikan dagangannya belum banyak laku terjual. Semoga dari dagangan yang saya beli dan bantuan modal berjualan ini bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Arifin menjelaskan, makanan yang dibelinya tersebut juga dibagi-bagikan kepada warga sekitar maupun masyarakat yang kebetulan melintas.
"Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, kami ini tidak hanya memiliki tugas pendisiplinan, tapi juga perlindungan. Dalam masa pandemi ini kita harus saling bantu," terangnya.
Ia menambahkan, hari ini secara serentak Satpol PP DKI Jakarta kembali melaksanakan kegiatan Tali Asih dengan membagikan sebanyak 200 paket bantuan natura kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di beberapa ruas jalan di lima wilayah kota Jakarta. Isi paket bantuan di antaranya beras, minuman kemasan, vitamin hingga masker.
"Sasaran penerima bantuan adalah pedagang kecil, dan sebagian dari warga Jakarta yang beraktivitas mencari penghasilan harian di ruang publik yang saat ini terkena imbas dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Ibukota," ungkapnya.
Menurutnya, dampak pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh masyarakat, terlebih untuk kalangan prasejahtera. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Kita memberikan sedikit dari apa yang kita punya untuk membantu dan berbagi kepada saudara kita warga Jakarta yang ekonominya terdampak karena pandemi COVID-19. Jangan dilihat isinya tapi niat baik kita di jajaran Satpol PP untuk berbagi dan membantu masyarakat," ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut Arifin, secara umum juga bertujuan mendorong partisipasi dan kolaborasi serta kepedulian dari pelaku usaha yang mempunyai kelebihan rezeki untuk terus saling bantu meringankan beban ekonomi sebagian warga Jakarta dalam situasi yang sulit akibat pandemi COVID-19
"Satpol PP juga peduli dan jangan sampai masyarakat kesulitan dari sisi kebutuhan dasar khususnya untuk makan dan minum mereka. Walaupun banyak bantuan dari pemerintah pusat dan daerah, tapi setiap perangkat di lingkungan Pemprov DKI juga ikut turut serta meringankan beban masyarakat," tandasnya.
Untuk diketahui, Giat Tali Asih adalah menyambung tali asih bantuan yang berasal dari kolaborasi beberapa donatur dan sumbang sisih rezeki dari lingkungan internal Satpol PP DKI Jakarta.
Pola yang digunakan adalah patroli menyusuri ruas jalan Ibukota untuk memastikan ketertiban umum sekaligus melakukan edukasi disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat, imbauan serta ajakan untuk mengikuti vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar memperkuat daya tahan tubuh terhadap penularan COVID-19.
Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan Satpol PP DKI Jakarta dari berbagai tingkatan seperti kecamatan dan kota yang juga berupaya menggalang kolaborasi bersama pihak-pihak di wilayahnya masing-masing untuk membantu meringankan beban warga Jakarta disela-sela pelaksanaan tugas pengawasan dan penindakan aturan protokol kesehatan di masa PPKM ini.