Jumat, 20 Agustus 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2614
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Budi Awaludin resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta. Budi merupakan satu dari 13 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/8).
Budi mengatakan, Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan memberikan pelayanan terbaik bagi setiap warga Jakarta secara cepat, mudah dan bebas pungutan liar (pungli)
."Kita berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menyenangkan bagi masyarakat terkait administrasi yang diperlukan sejak dia lahir sampai meninggal," ujarnya.
Budi mengaku tidak cepat berpuas diri meski pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil sudah berjalan dengan baik. Dirinya dan jajaran akan terus meningkatkan pelayanan sekaligus menuntaskan seluruh program yang menjadi target dan ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Janji Gubernur, serta Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
"Untuk saat ini semua sudah berjalan baik tinggal kita tingkatkan pelayanan cakupan target dan kinerja kita yang menjadi program dari Pemprov DKI Jakarta sebagaimana yang telah ditargetkan dalam RPJMD, 23 Janji Gubernur, dan Kegiatan Strategis Daerah (KSD)," terangnya.
Menurutnya, Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat ini berkomitmen mendukung suksesnya gerakan vaksinasi di Ibukota dengan membuka layanan penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di setiap kelurahan.
Layanan ini bertujuan memberikan kemudahan dan menjadi solusi bagi warga yang belum mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 karena terbentur masalah kepemilikan NIK.
"Saat ini program terdekat adalah dalam rangka mendukung pemberian vaksin terutama untuk penduduk rentan yang belum punya NIK. Kita sudah sosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang belum punya NIK silakan datang ke kantor kelurahan. Insya Allah tiga hari sudah bisa kita berikan NIK sesuai ketentuan yang ada dalam rangka percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat," bebernya.
Ia menambahkan, pelayanan publik berbasis teknologi informasi juga terus bergulir dan dikembangkan supaya masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, aman dan nyaman seperti Alpukat Betawi, silaporlagi-dukcapil.jakarta.go.id, s.id/ONLINEDUKCAPIL, dan melalui WhatsApp atau Telegram Chat.
"Dalam masa pandemi saat ini pelayanan melalui aplikasi maupun secara online menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam mendapat pelayanan yang terbaik dari Dukcapil. Selama persyaratannya lengkap pengurusan tidak sampai satu jam selesai," tandasnya.