Kamis, 29 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1125
(Foto: doc)
Dinas Sosial DKI Jakarta mengajak para penerima Bantuan Sosial Sosial Non Tunai (BSNT) untuk bersama mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok guna memutus mata rantai penularan COVID-19. Salah satunya adalah dengan cara vaksinasi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, Kamis (29/7).
"Kami mengajak masyarakat luas, termasuk penerima bansos untuk menyukseskan gerakan vaksinasi," ujarnya.
Premi menjelaskan, vaksinasi bagi penerima bantuan tersebut sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Saya nilai kebijakan ini sangat bagus. Vaksinasi ini juga menjadi upaya agar penerima bansos yang merupakan warga tidak mampu dapat terhindar dari gejala berat bila terpapar COVID-19," terangnya.
Ia menegaskan, keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum divaksin tetap bisa menerima bantuan.
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPM yang sudah divaksin COVID-19. Bagi yang belum saya minta bisa segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi terdekat," tandasnya.
Untuk diketahui, hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara simbolis melepas truk pendistribusian Bansos Non-Tunai berupa beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.
Sebanyak 1.007.379 KPM di Jakarta akan menerima bantuan 10 kilogram beras premium. Namun demikian, dari jumlah tersebut, sebanyak 99.763 KK belum dapat diberikan bantuannya karena diketahui adanya potensi duplikasi dengan penerima Bansos Non-Tunai berupa beras dari Kementerian Sosial RI.