Rabu, 28 Juli 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1506
(Foto: Nurito)
Pengerukan Waduk Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur , yang dikerjakan sejak 15 April 2021, saat ini progresnya sudah mencapai 30 persen. Ditargetkan pengerjaan rampung pada Desember mendatang.
Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menuturkan, untuk pengerukan waduk yang berada di dalam areal Mabes TNI Cilangkap ini, pihaknya mengerahkan empat alat berat terdiri dari dua jenis amphibi, satu unit long arm dan satu unit standar.
"Kita kebut terus agar capaiannya maksimal dan tuntas Desember nanti," kata Dian, Rabu (28/7).
Menurutnya, pengerukan dilakukan dengan kedalaman rata-rata empat meter. Tanah dan lumpur hasil pengerukan, sebagian digunakan untuk tanggul di area waduk, sebagian lagi untuk pengurukan area TPU Bambu Apus.
"Setiap hari ada 18 dump truk yang digunakan untuk pengangkutan tanah hasil pengerukan waduk ini," ujarnya.
Disebutkan, pengerukan Waduk Mabes Cilangkap ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi genangan yang terjadi di wilayah sekitar. Misalnya di kawasan Perumahan Setu Indah maupun daerah Cipinang Melayu dan sekitarnya.
Diharapkan, setelah dikeruk waduk dapat menampung debit air lebih banyak. Sehingga bisa mengatasi genangan dan mengurangi volume air yang mengalir di Kali Sunter. Karena waduk ini juga menjadi tempat “parkir” sementara air dari Kali Sunter.