Kamis, 01 Juli 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1361
(Foto: Nugroho Sejati)
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun. SMAN 20 di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi lokasi pertama
dimulainya program vaksinasi tersebut.Vaksinasi ini diikuti antusias oleh para pelajar di SMAN 20, salah satunya Ignatius Aryawisnu, murid kelas XI IPA 1.
"Saya antusias mau divaksin karena ingin mendapatkan manfaatnya. Bisa mengurangi risiko kematian, mengurangi gejala COVID-19 yang berbahaya dan mengancam nyawa," ujarnya, Kamis (1/7).
Ignatius menjelaskan, banyak anak yang terpapar COVID-19 sejak munculnya varian baru. Untuk itu, dengan program vaksinasi ini diharapkan dapat lebih memastikan anak-anak terlindungi.
"Saya sarankan teman-teman divaksin sebelum terlambat, ajak juga anggota keluarga lainnya untuk divaksin," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan murid kelas X IPS, Davina Arifadewi. Dirinya mengaku sempat gugup saat ingin divaksin, namun motivasi untuk terhindar dari risiko COVID-19 berhasil mengalahkan rasa gugupnya. Terlebih, ditambah dukungan dari keluarga dan teman-temannya.
"Awalnya pasti nervous tapi ternyata pas disuntik biasa saja. Berdasarkan informasi yang saya dapat setelah divaksin kalau terpapar cenderung tanpa gejala atau hanya gejala ringan. Itu alasannya kenapa saya mau divaksin," ungkapnya.
Davina mengaku tidak gelisah setelah menerima vaksin justru dirinya merasa aman dan terlindungi karena vaksin sudah melalui uji kelayakan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Walaupun sudah divaksin kita harus menjalankan prokes, jangan sudah divaksin tapi abai prokes," tandasnya.