Selasa, 22 Juni 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1059
(Foto: Nurito)
Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan dekontaminasi dan sterilisasi terhadap awak dan armada bus sekolah, sebelum dan sesudah mengangkut pasien COVID-19.
Kepala Upas Dishub DKI, Ali Murthadho mengatakan, upaya dekomentasi dan sterilisasi ini dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19 terhadap kru, baik yang bertugas di lapangan maupun personel yang betugas di kantor.
"Setiap hari, armada pengangkut pasien COVID-19 baik sebelum dan sesudah melakukan evakuasi kita lakukan dekontaminasi dan sterilisasi. Ini salah satu upaya proteksi diri sekaligus menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan Upas," kata Ali, Selasa (22/6).
Dijabarkan Ali, setiap bus yang baru selesai mengevakuasi pasien COVID, SOP nya langsung masuk area khusus dekontaminasi. Seluruh bagian bus, baik bagian luar maupun dalam disemprot disinfektan. Kemudian dilanjutkan dengan fogging atau pengasapan disinfektan. Setelah didiamkan selama 15-25 menit atau setelah asapnya hilang, dilanjutkan dengan cuci steam sampai bersih.
Hal serupa dilakukan terhadap awak busnya. Saat
turun dan masih mengenakan pakaian hazmat, langsung disemprot disinfektan. Pakaian hazmat dan masker dilepas, dibuang langsung ke tempat sampah yang disiapkan. Kemudian awak bus ini disemprot ulang seluruh tubuhnya dan langsung diarahkan ke kamar mandi, untuk bersihkan badan dan ganti pakaian.Dijelaskan Ali, sampai Senin (21/6) malam kemarin, tercatat sudah lima tenaga PJLP yang positif terpapar COVID dan saat ini sudah dievakuasi ke Wisma Atlet, Kemayoran.