Minggu, 20 Juni 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2431
(Foto: Istimewa)
PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan perusahaan rintisan (startup) yang terpilih mengikuti program MRTJ Accel 2021. Ketujuh startup tersebut yakni, Alodokter, WeCare.id, Ralali, Shipper, Cakap, Glints ExpertClassdan Jago Coffee.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, kick off MRTJ Accel 2021 mengusung tema "MRT Jakarta as the Backbone for Building Digital Ecosystem in Railway Industry".
"Tema yang dipilih sejalan dengan tujuan membangun ekosistem antara MRT Jakarta dengan perusahaan rintisan guna mendukung pengembangan eco-sustainability, digital leisure dan comfort lifestyle," ujarnya, Minggu (20/6).
William menjelaskan, MRTJ Accel 2021 merupakan program akselerasi yang dirancang untuk menciptakan bisnis dengan berkolaborasi bersama berbagai startup baru.
PT MRT Jakarta (Perseroda) mendeklarasikan diri sebagai wahana kolaborasi bagi semua yang memiliki interest atau tujuan untuk membangun lifestyle baru kehidupan perkotaan yang modern, ramah lingkungan dan ramah untuk semua.
"Kita ingin ada transformasi agenda yang disebut Transforming Business Beyond Normal yaitu beyond ridership, beyond physical mobility, and beyond simply transport network," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Nicodemus Winata menambahkan, seluruh perusahaan rintisan terpilih akan mengikuti kegiatan pengintegrasian (integration) dan monetizing dalam mengembangkan produk atau servis yang akan dikomersialisasikan serta sesuai dengan ekosistem MRT Jakarta dalam waktu enam bulan.
"MRT Jakarta ingin startup yang bergabung akan bekerja sama dengan baik dan memastikan semua startup dapat sukses membuat produk atau jasa baru dengan berkolaborasi bersama kami," ungkapnya.
Menurutnya, berbagai keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan rintisan terpilih melalui program kolaborasi ini di antaranya memiliki akses kepada ekosistem MRT Jakarta seperti pengguna jasa MRT, fasilitas stasiun, Ratangga dan area di kawasan berorientasi transit di sekitar stasiun.
"Startup juga mendapatkan pendampingan dari tim internal PT MRT Jakarta (Perseroda) dan sejumlah pendiri perusahaan rintisan dan venture capital, terciptanya peluang bisnis baru, peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan valuasi dan pendapatan perusahaan, mendapatkan akses ke konsultasi bisnis dan pasar, serta kesempatan untuk branding," tandasnya.