Kamis, 27 Mei 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2133
(Foto: Reza Hapiz)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama dengan manajemen Hotel Ciputra Jakarta melaksanakan panen bersama beragam sayuran hasil pengembangan pertanian perkotaan (urban farming) menggunakan metode hidroponik.
Adapun sayuran yang dipanen yakni, bayam sebanyak dua kilogram, daun mint setengah kilogram, dan selada romaine setengah kilogram.
Asisten Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif pihak hotel yang telah menerapkan pertanian perkotaan dengan menyiasati keterbatasan lahan.
Manajemen hotel dengan inisiatif dan kreativitasnya berhasil memanfaatkan ruang yang ada untuk lahan pertanian. Kegiatan urban farming di Hotel Ciputra Jakarta bisa menjadi percontohan bagi hotel-hotel lainnya di Jakarta.
"Hari ini kami dengan Dinas KPKP panen sekaligus meninjau upaya Hotel Ciputra menginisiasi untuk membuat urban farming di hotel. Inisiator dari mereka, sangat kita apresiasi sesuai dengan Jakarta, City of Collaboration. Luar bia
sanya, produk ini digunakan juga untuk keperluan hotel sendiri, sehingga mereka bisa memantau mutu dan kualitas tetap terjaga," ujarnya, Kamis (27/5).Sementara itu, Communications and Executive Office Manager Hotel Ciputra Jakarta, Elizabeth mengatakan, penerapan pertanian perkotaan, khususnya hidroponik di hotel tersebut selain mendukung estetika gedung juga pelengkap food and beverage. Adapun tanaman yang dijadikan urban farming di hotel tersebut di antaranya, selada romaine, kailan, pakcoy, basil, mint, bayam hijau, dan bayam merah.
"Selain enak diliat, estetika bagus secara properti tapi juga dapat menekan cost F&B, lebih hemat. Tiap breakfast kita jadikan infused water, salad dan garnis. Kita juga bisa monitor sendiri kualitasnya, kita bisa tahu merawatnya seperti apa, menggunakan bibit yang bagus dan tidak pakai pestisida,” urainya.
Ia menambahkan, Hotel Ciputra Jakarta siap berkolaborasi dengan Dinas KPKP DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan dan pendampingan urban farming kepada karyawan hotel. Bahkan, manajemen hotel berencana menambah ruang baru untuk lahan urban farming.
"Maunya kita tambah lagi, mungkin ada spot baru yang Instagramable. Biar orang melihat ada hidroponik, kita masih melihat potensinya. Kita akan bekerja sama dengan Dinas KPKP supaya ada masukan dan mendapat training atau pendampingan karena hidroponik ini perlu treatment khusus," tandasnya.