Selasa, 04 Mei 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1990
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menyelenggarakan Ramadhan Fest di pusat perbelanjaan modern atau mal Sebanyak 430 pelaku UMKM binaan (Jakpreneur) ikut ambil bagian dalam bazar kuliner, fesyen dan kriya tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Andri Yansyah merinci, Ramadhan Fest di Bassura City dan Cibubur Junction melibatkan 146 Jakpreneur, Grand Indonesia sebanyak 32 Jakpreneur, Lippo Mall Puri berjumlah 130 Jakpreneur, Cilandak Town Square (Citos) sebanyak 72 Jakpreneur dan Mal Artha Gading ada 60 Jakpreneur.
"Bazar ini merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak. Pengelola mal memfasilitasi tempat berjualan kepada Jakpreneur secara gratis. Kemudian BPJS dan Bank DKI mendesain tenant menjadi lebih menarik," ujarnya, saat meninjau Ramadhan Fest 2021 di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (4/5).
Andri menjelaskan, bazar ini memberikan peluang kepada Jakpreneur untuk memasarkan produk-produknya secara luas, sekaligus memperkenalkan pihak mal bahwa kualitas dan harga dari produk pelaku UMKM binaan ini berdaya saing. Selain itu, bazar ini juga mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia.
"Ini menjadi kerja sama dengan pihak mal untuk lebih panjang ke depan. Kita ingin agar Jakpreneur dengan produk unggulannya bisa dipromosikan dengan baik," terangnya.
Andri menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan peningkatan kualitas Jakpreneur beserta produknya melalui berbagai pelatihan dan pendampingan. Untuk itu, Ramadhan Fest 2021 ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta membantu pemasaran produk Jakpreneur secara offline dan online.
"Kami berharap melalui kegiatan bazar Ramadan Fest 2021 ini dapat mendukung usaha Jakpreneur untuk terus tumbuh dan bergerak di masa sulit karena pandemi COVID-19 ini. Sekaligus, kita ingin meningkatkan kolaborasi dan partisipasi berbagai pihak dalam mendukung program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu,” tandasnya.