Wakil Ketua DPRD Ini Minta Potensi Lonjakan COVID-19 Diantisipasi Bersama

Senin, 03 Mei 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1487

Wakil Ketua DPRD Ini Minta Potensi Lonjakan COVID-19 Diantisipasi Bersama

(Foto: doc)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mohamad Taufik meminta semua pihak terus mengantisipasi potensi meningkatnya penularan COVID-19, terutama menjelang dan saat Hari Raya Idulfitri.

Diperhatikan betul penerapan protokol kesehatan 

Taufik mengatakan, tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan masyarakat, seperti pasar tradisional atau pusat perbelanjaan harus mendapat perhatian.

"Harus diperhatikan betul penerapan protokol kesehatan (prokes). Termasuk, kaitannya dengan kapasitas pasar atau pusat perbelanjaan itu agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19. Saya kira kejadian di India menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi di sini," ujarnya, Senin (3/5).

Ia mendukung langkah cepat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama jajaran TNI/Polri dan instansi terkait untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu untuk mencegah terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Jumlah pengunjung ini harus dibatasi atau diatur agar tidak berdesakan. Pengaturan jam operasional juga diperlukan," terangnya.

Taufik mengimbau, baik pedagang maupun masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk melakukan transaksi jual beli secara online dalam masa pandemi COVID-19.

"Perniagaan bisa tetap berjalan dan potensi penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir," ungkapnya.

Tidak kalah penting, Taufik mengingatkan, meskipun sudah divaksin COVID-19, penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, baik di perkantoran maupun pasar harus tetap dipatuhi.

"Jangan sampai timbul klaster perkantoran atau pasar yang disebabkan karena kita abai terhadap prokes karena merasa sudah divaksin," imbuhnya.

Ia menambahkan, kebijakan pemerintah untuk melarang mudik juga sudah tepat dan harus dipatuhi masyarakat maupun pegawai pemerintah. Sehingga, potensi lonjakan COVID-19 berkenaan dengan Hari Raya Idulfitri bisa dicegah.

"Saya berharap Perusahaan Otobus juga dapat memahami bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk kepentingan bersama yang lebih luas, aman secara keseluruhan. Kalau pandemi ini cepat berakhir ekonomi bisa segera pulih," ucapnya.

Taufik meminta, jajaran lurah dan camat untuk ikut menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar kasus COVID-19 yang sudah cenderung melandai di DKI Jakarta tidak meningkat lagi.

"Harus ada kesadaran dan kerja sama kolektif dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Tidak hanya pemerintah, tapi juga perlu peran serta warga itu sendiri," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Mohamad Taufik Minta Pengawasan Protokol Kesehatan Terus Ditingkatkan

Mohamad Taufik Minta Pengawasan Protokol Kesehatan Terus Ditingkatkan

Senin, 26 Oktober 2020 1474

Wali Kota Jaktim Tinjau Tiga Pasar Tradisional

Wali Kota Jaktim Sidak ke Tiga Pasar Tradisional

Minggu, 02 Mei 2021 1648

 30 Personel Gabungan Monitoring Prokes di Pasar Ciracas dan Cibubur

30 Personel Gabungan Monitoring Prokes di Pasar Ciracas dan Cibubur

Minggu, 02 Mei 2021 2202

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks