Kamis, 15 April 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1981
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menemui Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji untuk membahas program penyediaan beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
Direktur Operasional dan Bisnis PT Food Station Tjipinang Jaya, Andre Maulana mengatakan, kunjungan ini merupakan resosialisasi untuk meningkatkan keikutsertaan ASN dalam program penyediaan beras.
"Kami ingin semakin banyak ASN di Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel yang membeli beras dari PT FSTJ yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di klaster pangan," ujarnya, usai pelaksanaan audiensi di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kamis (15/4).
Andre menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Isnawa mengusulkan agar program serupa dapat diikuti oleh Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
PT FSTJ akan melihat kemungkinan-kemungkinan paket yang paling cocok untuk PJLP yang penyebarannya juga lebih banyak sampai ke kelurahan.
"Kami menyambut positif karena masukan ini senada dengan permintaan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta sebelumnya untuk memperhatikan PJLP atau honorer. Kita cari metode yang paling tempat untuk PJLP," ungkapnya.
Sementara itu, Isnawa menuturkan, program penyediaan beras ini sangat baik. Untuk itu, seluruh ASN di Pemkot Jaksel akan didorong mengikuti program ini.
Ia menilai, penyediaan beras bagi ASN bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau, mudah didapat serta mendukung terjaminnya ketersediaan maupun stabilitas harga beras.
"Saran saya memang diinventarisasi lagi. Banyak CPNS yang baru, ada rotasi, mutasi promosi, coba didata ulang lagi supaya mereka bisa ikut program ini. Intinya bagi ASN yang belum supaya ikut program ini sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 140 Tahun 2016 tentang Penyediaan Beras Bagi Pegawai Negeri Sipil," terangnya.
Ia meminta PT FSTJ untuk mengadakan program serupa yang mengikutsertakan PJLP atas pertimbangan jumlah, kebutuhan pangan dan pendapatan.
"PJLP juga punya keluarga mereka juga butuh asupan gizi dengan harga lebih murah. Sehingga, PT FSTJ juga bisa berkontribusi di situ," tandasnya.