Minggu, 11 April 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1812
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mencatat hingga 10 April 2021 sebanyak 4.825 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) telah divaksin COVID-19 dosis pertama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, targetnya sebanyak 435.482 pelaku UMKM divaksinasi baik Jakpreneur, pedagang pasar, maupun pelaku UMKM atau pedagang yang ada di pusat perbelanjaan (mal).
"Mulai dari Jakpreneur yang ada di lokbin dan loksem, termasuk juga pedagang yang ada di pusat perbelanjaan atau mal karena kita bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia," ujarnya, Minggu (11/4).
Andri menjelaskan, sebanyak 300 sampai 500 pelaku UMKM divaksin per harinya di seluruh wilayah Jakarta. Dinas PPKUKM juga bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia dalam penyediaan tempat pelayanan vaksinasi yang memadai dari sisi kapasitas, kenyamanan, dan penerapan prokes.
"Ada yang dilaksanakan di mal-mal itu berdekatan dengan layanan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, sehingga mobilisasi tenaga kesehatan dan alat-alatnya lebih mudah," terangnya.
Menurutnya, pelaku UMKM termasuk golongan rentan terpapar COVID-19 karena sering berinteraksi dan melakukan transaksi dengan masyarakat maka itu vaksinasi bagi pelaku UMKM perlu dilakukan.
"Kita berharap semua pelaku UMKM di Jakarta bisa segera divaksin agar mereka juga bisa melakukan aktivitas usahanya dengan merasa lebih aman dan nyaman," ungkapnya.
Ia meminta, meskipun telah divaksin, pelaku UMKM tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19.
"Mari bersama-sama kita sukseskan program vaksinasi ini dan ikuti arahan pemerintah untuk tetap menerapkan prokes hingga pandemi ini berakhir," tandasnya.