Minggu, 15 Maret 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 5394
(Foto: doc)
Penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua yang berulangkali dilakukan petugas Satpol PP Jakarta Barat ternyata belum mampu menimbulkan efek jera. Buktinya, destinasi wisata sejarah tersebut, kembali dipenuhi ratusan PKL, Minggu (15/3).
Pantauan beritajakarta.com, ratusan PKL yang umumnya berjualan makanan, minuman dan pakaian itu kebanyakan menggelar dagangannya di sekitar Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah. Akibatnya, kawasan Kota Tua tampak kumuh dan semrawut.
"Harusnya kawasan Kota Tua steril dari aktivitas PKL karena membuat kotor dan semrawut. Perlu ada komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan Kota Tua yang lebih rapi dan tertata," kata Chandrian Atahiyat, Ketua Tim Cagar Budaya DKI Jakarta, Minggu (15/3).
Chandrian mengungkapkan, kawasan Kota Tua memang minim pengawasan. Efeknya,
banyak PKL yang nekat melanggar aturan berdagang. "Penertiban dan pembersihan Kota Tua jangan cuma pas ada acara seremonial," tegasnya.