Rabu, 07 April 2021 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1260
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, monitoring pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SMKN 2, Jalan Batu III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/4).
Dhany mengatakan, di wilayah Jakarta Pusat ada 10 sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka langsung hingga 29 April nanti.
"Hari ini merupakan kegiatan piloting rencana sekolah tatap muka langsung. Di Jakarta Pusat direkomendasikan 10 sekolah," ujarnya.
Dalam monitoring ini Dhany didampingi Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat, Slamet, melakukan pengecekan pada lima ruang kelas di SMKN 2 yang dipakai untuk belajar tatap muka. Dia juga mengecek kesiapan protokol kesehatan yang diterapkan di sekolah tersebut, mulai dari penggunaan masker, pengukuran suhu tubuhm penyediaan fasilitas cuci tangan, serta jarak antar siswa di ruang kelas.
"Setelah 29 April nanti akan dievaluasi hasilnya. Selanjutnya ditentukan prototive yang akan diterapkan pada saat memasuki tahun ajaran baru, Juli nanti," bebernya.
Kepala Sekolah SMKN 2, Murni Astuti menuturkan, untuk piloting sekolah tatap muka yang sesuai aturan dari Dinas Pendidikan DKI hanya 30 persen, pihaknya membuka sebanyak lima ruang kelas yang diikuti sebanyak 45 siswa yang disetujui orang tua dari total siswa 670 siswa.
"Total siswa SMKN 2 sebanyak 670 siswa. Tapi untuk hari ini siswa yang belajar tatap muka di sekolah atas persetujuan orang tua hanya 45 siswa yang belajar pada lima ruang kelas. Sisanya belajar secara daring," ucapnya.
Untuk proses belajar tatap muka yang dilakukan dari pukul 07.30 sampai 11.30, dilakukan seminggu tiga kali. Yaitu, Senin, Rabu dan Jumat. Setiap ruang kelas diisi sembilan siswa. Selanjutnya, menghindari kerumunan setiap siswa tetap harus berada di ruangan kelas termasuk saat istirahat pukul 09.30-10.00.
"Untuk kegiatan piloting sekolah tatap muka kami terapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk bila ada siswa yang suhunya di atas 37,3 kami juga siapkan isolasi di ruang UKS. Untuk pengecekannya berkoordinasi dengan pihak puskesmas kelurahan," tandasnya.