Sabtu, 14 Maret 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 5603
(Foto: Nurito)
Taman Pintar di Jl Waringin No 25 seluas 3.104 meter persegi diresmikan penggunaannya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat. Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai taman, tapi juga sebagai tempat edukasi dan sarana bermain anak.
"Kami berterima kasih pada semua pihak yang peduli terhadap pembangunan Taman Pintar ini. Tentunya taman ini bisa dijadikan media sosial dan tempat pendidikan yang efektif bagi anak-anak. Taman ini juga bisa untuk pelatihan pelestarian lingkungan
hidup dan arena bermain anak-anak," ujar Djarot, Sabtu (14/3).Djarot menyebutkan, seluruh taman di DKI idealnya memang memiliki sarana bermain dan dapat dijadikan ruang interaksi warga. Hanya saja memang, setiap taman berbeda-beda sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitarnya. Taman juga harus dilengkapi dengan lubang resapan air.
Menurutnya, Pemprov DKI akan terus menggandeng sejumlah perusahaan swasta, untuk program Corporate Social Responsibility (CSR) peduli. Sebab, saat ini RTH di ibu kota masih kurang yakni baru 10 persen dari luas ibu kota. Pihaknya menargetkan dalam tahun 2015 ini jumlahnya bertambah hingga mencapai 15 persen.
Sementara itu, Koordinator Pengelolaan Taman Pintar, Diana Fauziyah mengatakan, dulunya taman tersebut merupakan kawasan rawan. Selain tempatnya tertutup dan gelap, kawasan itu kerap dijadikan tempat tindak kriminal dan transaksi narkoba. Banyak juga kendaraan warga yang diparkir di lahan tersebut. Bahkan, jika turun hujan, lahan tersebut tergenang karena berada di dataran rendah.
"Kesan angker itu sudah tidak ada lagi. Sebab, lahan sudah kita jadikan Taman Pintar. Warga dapat berinteraksi di RTH ini," jelasnya.
Diana menambahkan, Taman Pintar juga dilengkapi dengan jogging track, healthy track, arena bermain anak, lapangan futsal, plaza, 2 gazebo, kamar kecil dan fasilitas cuci tangan. Selain itu, terdapat banyak tanaman lengkap dengan nama dan keterangan manfaatnya.
"Keunggulan lain dari Taman Pintar ini, memberi manfaat bagi warga di lingkungan sekitarnya yaitu adanya 1 ceruk resapan, 5 sumur resapan dan 30 lubang biopori, sehingga daerah tersebut tidak lagi kebanjiran di musim hujan," tandasnya.