Sabtu, 27 Maret 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Budhy Tristanto 1645
(Foto: doc)
Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dewasa ini dituntut untuk selalu menciptakan kebaruan, agar setiap kegiatannya diminati dan diikuti generasi sekarang dan akan datang.
Hal itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta Tahun 2021 yang digelar secara daring, Sabtu (27/3).
“Saya berharap, Rakerda ini memunculkan kebaruan dan terobosan. Kita menghadapi generasi muda yang menuntut kebaruan, sehingga kita harus berinovasi agar dapat menarik anak muda untuk terlibat Pramuka,” terang Gubernur Anies dalam sambutannya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
“Apabila perlu, dalam Rakerda kali ini, mengundang pihak-pihak anak muda di luar Pramuka untuk berkolaborasi dan mereka ikut menyumbang ide gagasan bagaimana Pramuka dapat memiliki kegiatan yang kekinian dan diminati lintas generasi, sambil terus mempertahankan nilai-nilai Pramuka itu sendiri,” tambahnya.
Gubernur Anies yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka DKI Jakarta menjelaskan, Pramuka memiliki kemampuan adaptasi yang baik lintas zaman dan itu sudah dibuktikan dengan kontribusi Pramuka di keseharian kita. Pramuka dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan berkarakter.
“Pramuka merupakan unsur penting yang menjadi simpul pemersatu dan pendorong kemajuan bangsa. Selain itu, semua yang ikut Pramuka pasti pribadi yang terampil dan bahagia, sehingga tidak berlebihan apabila kita mengatakan Pramuka sebagai institusi penumbuh budaya dan pembentuk karakter,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Gubernur Anies menitipkan pesan untuk gelaran Jambore Nasional yang rencanya akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur pada 12-21 Agustus 2021.
“Izinkan saya sampaikan rasa syukur, Jakarta akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional. Mari kita tunjukan dalam aktifitas jambore nanti kita bisa memfasilitasi dengan baik melalui beragam terobosan baru dan unik, menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19,” tandasnya.