Rabu, 24 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2954
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT LRT Jakarta meluncurkan program LRTJ Ramah Pesepeda untuk mendukung mobilitas pesepeda yang juga menggunakan tranportasi publik.
Pengguna sepeda single dengan dimensi maksimal 170 cmx70 cmx125 cm saat ini sudah dapat membawa sepedanya masuk ke rangkaian kereta Light Rail Vehicles (LRV).
Direktur Operasi dan Perawatan PT LRT Jakarta, Indarto Wibisono mengatakan, layanan ramah pesepeda sudah dapat diakses di jalur LRT Jakarta mulai 24 Maret 2021 melalui dua stasiun tujuan atau keberangkatan yakni, Stasiun Pegangsaan Dua dan Stasiun Velodrome.
"Layanan ramah pesepeda ini dapat diakses pada semua jam keberangkatan kereta yang dioperasikan dari pukul 05.30-22.00," ujarnya, Rabu (24/3).
Indarto menjelaskan, pesepeda ditempatkan pada gerbong khusus berkapasitas delapan pesepeda yang ada pada tiap rangkaian kereta yang dioperasikan. Tujuannya, untuk tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang umum lainnya yang tidak membawa sepeda.
"Untuk jenis sepeda tandem tidak bisa masuk atau menggunakan fasilitas ini," terangnya.
Menurutnya, LRT Jakarta sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung program LRT ramah pesepeda ini dengan menyediakan jalur pesepeda khusus melalui elevator untuk menuju area stasiun dan menggunakan gate khusus yang disiapkan untuk masuk area peron.
Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan suhu bagi pesepeda sebagai penerapan protokol kesehatan, dan pemeriksaan kebersihan sepeda yang akan masuk ke kereta LRV.
"Kami memberikan petunjuk pelaksanaan, alur proses dan rambu-rambu yang diperlukan, sehingga para pesepeda bisa merasakan manfaatnya dengan nyaman dan aman," ungkapnya.
Indarto menambahkan, layanan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan (eco transport), serta meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.
"Selain menghadirkan sistem mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, ini juga perwujudan dari first and last mile. Mulai dari rumah naik sepeda ke tempat transit untuk naik transportasi massal atau angkutan umum, kemudian turun lalu naik sepeda lagi ke tujuannya, begitu juga sebaliknya," urainya.
Sementara itu, Ketua Perempuan Bersepeda Indonesia, Novita Purbasari mengapresiasi langkah PT LRT Jakarta melalui program LRTJ Ramah Pesepeda ini.
"Fasilitas yang diberikan membuat pesepeda pengguna layanan LRT Jakarta merasa nyaman dan aman. Mari kita budayakan bersepeda," tandasnya.