Selasa, 23 Maret 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1995
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi ditunjuk sebagai Ketua Kepengurusan Majelis Pembimbing untuk gerakan Pramuka Kwartir DKI Jakarta untuk masa bakti 2019-2024 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (purn) Budi Waseso, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/3).
Dalam Kepengurusan Majelis Pembimbing tersebut, Gubernur Anies ditemani tujuh orang anggotanya yang terdiri dari Sekda Marullah Matali beserta jajaranya. Selepas prosesi pelantikan, Gubernur Anies pun juga melantik Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir DKI Jakarta Masa Bakti 2019-2024, yang dipimpin oleh Fajar Pandjaitan.
Gubernur Anies menyatakan komitmennya untuk memajukan pendidikan pramuka di Ibu Kota sebagai pendidikan karakter yang berguna untuk melatih keterampilan berorganisasi sejak dini di lingkungan sekolah.
"Kami menyatakan akan terus dan tetap memegang komitmen untuk memajukan gerakan Pramuka di Jakarta. Apalagi kita menyadari bahwa di negara ini gerakan Pramuka ini memasuki masa-masa yang amat penting, karena kita sudah memasuki fase baru di masyarakat dalam melawan pandemi. Kita menilai gerakan pramuka merupakan salah satu ujung tombak dalam menjalankan kebiasaan baru. Izinkan dalam kesempatan ini kami sampaikan kepada seluruh pengurus untuk mari bersama-sama menjaga perhatian serius dalam bidang kepramukaan," ujar Gubernur Anies dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Gubernur Anies juga mengapresiasi kiprah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka yang tetap menjunjung tinggi Janji dan Kode Etik Pramuka dengan senantiasa dapat menempatkan diri pada situasi sesulit apa pun. Hal ini karena Kwartir Daerah dan seluruh Kwartir Cabang dan Ranting tetap bertanggung jawab mengedepankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara pendidikan non formal bagi anak-anak dan remaja Jakarta di luar rumah dan sekolah dengan kreativitas yang tinggi walaupun dengan segala keterbatasan.
"Saya mintakan seluruh Pengurus Majelis Pembimbing Daerah bersama-sama dengan seluruh jajaran Kwartir Daerah di semua tingkatkan administrasi untuk memberikan perhatian yang utama kepada proses penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dalam masa New Era Kebiasaan baru yang segera akan dipraktekkan dalam kondisi realitas," tambah Gubernur Anies.
Sementara itu, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (purn) Budi Waseso juga menyampaikan DKI Jakarta memegang penting untuk membantu memajukan pramuka di saat memasuki usia ke-60 gerakan. Hal ini karena gerakan pramuka di Jakarta sangat vital perannya, dengan ditandai penyerahan panji gerakan pramuka oleh Presiden Soekarno pada Sri Sultan Hamengkubuwono pada tahun 1961.
"Saya harap semangat tersebut ada dalam diri teman-teman untuk memajukan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal dan membantu membentuk karakter kaum muda melalui kegiatan kegiatan kepramukaan. Demikian pula semangat untuk terus berbakti tanpa henti sejalan dengan tema peringatannya adalah pramuka berbakti dalam memasuki adat kebiasaan baru, saya mengajak kita semua untuk terus berbakti tanpa henti sesuai dengan kemampuan kita masing-masing," pungkas Budi Waseso.