Sabtu, 20 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2707
(Foto: Istimewa)
Progres revitalisasi Masjid Luar Batang sebagai bangunan cagar budaya di Penjaringan, Jakarta Utara telah mencapai sekitar 75 persen.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, revitalisasi yang dimulai pada September 2020 tersebut ditargetkan selesai menjelang Ramadan tahun ini.
"Saat ini pengerjaan sudah area dalam masjid. Setelah selesai direvitalisasi, masjid ini akan lebih memberikan kenyamanan bagi jemaah maupun pengunjung masjid," ujarnya, Sabtu (20/3).
Iwan menjelaskan, revitalisasi dilakukan karena Masjid Luar Batang memiliki potensi sebagai destinasi wisata religi dan wisata edukasi sejarah di Jakarta, khususnya untuk wilayah Jakarta Utara.
"Keberadaan makam Habib Husein bin Abubakar Alydrus menjadi faktor utama masjid tersebut sering didatangi banyak jemaah maupun peziarah dari dalam dan luar Jakarta," terangnya.
Menurutnya, revitalisasi Masjid Luar Batang mencakup diantaranya, beautifikasi dengan sentuhan artistik dan modern serta peningkatan fasilitas atau sarana maupun prasarananya.
Revitalisasi ini juga membuat kapasitas masjid bertambah dengan adanya saf-saf baru. Selain itu, ada juga tenda yang besar supaya jemaah nyaman beribadah.
"Pencahayaan dan sound system kita benahi semua. Kami ingin menciptakan kenyamanan dan kekhusyukan beribadah," ungkapnya.
Iwan menambahkan, para jemaah yang datang selain untuk beribadah juga diberikan ruang untuk berwisata edukasi sejarah. Untuk itu, akan dibuat galeri yang menceritakan sejarah Masjid Luar Batang.
"Kami ingin Masjid Luar Batang sebagai wisata religi dan edukasi sejarah yang wajib dikunjungi serta menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi jemaah atau peziarah. Harapan kami ke depan Jakarta bukan hanya wisata rekreasi saja. Tapi, ada hal-hal yang bisa diangkat yaitu, kebudayaan, sejarah, tentang pendekatan agama atau religi yang menjadi cerita sendiri dalam sejarah peradaban Jakarta," tandasnya.