Selasa, 16 Maret 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2010
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Food Station Tjipinang Jaya menerima pesanan 1.300 paket sembako dari Koperasi Pekerja Bongkar Muat Pasar Induk Beras Cipinang (KPBM PIBC).
Paket sembako yang dipesan senilai Rp 90.000 per paket berisikan beras Long Grain 2,5 kilogram, gula pasir premium satu kilogram, tepung terigu satu kilogram, minyak goreng 900 ml, dan sarden 155 gram.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pemesanan paket sembako tersebut dilakukan untuk kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Rencananya, paket sembako ini akan diberikan kepada anggota koperasi yang merupakan pekerja bongkar muat yang ada di PIBC," ujarnya, saat menerima kunjungan kerja (kunker) pengurus KPBM PIBC, Selasa (16/3).
Menurutnya, KPBM PIBC juga memesan 200 karung beras merk FS Melati setra pulen ukuran lima kilogram setiap bulan untuk kebutuhan anggota.
"Kami juga menerima pesanan sebanyak 20 karton air mineral setiap bulan untuk menunjang kegiatan koperasi," terangnya.
Sementara itu, Ketua KPBM PIBC, Dinul Fikri menuturkan, kunker dilakukan untuk membahas berbagai kegiatan dari PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai BUMD klaster pangan dan menjajaki berbagai peluang kerja sama.
"Kami berdiskusi tentang upaya Food Station dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan untuk menciptakan ketahanan pangan di Jakarta. Setelah itu kami langsung memesan produk Paket Sembako sebanyak 1.300 paket Food Station," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kunker tersebut, kedatangan Dinul Fikri didampingi, Wakil Ketua KPBM PIBC, Wahid Hasan; dan Bendahara KPBM PIBC, Ahmad Sukari. Kedatangan mereka disambut Pamrihadi didampingi Direktur Operasional, Andre Maulana.
Kepada jajaran KPBM PIBC, Pamrihadi berkesempatan menjelaskan mengenai proses produksi beras di PT Food Station Tjipinang Jaya mulai dari pengadaan, quality control, produksi, hingga pendistribusian.