Rabu, 10 Maret 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2986
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat membangun Embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres. Keberadaan embung ini diharapkan mampu menampung air lebih banyak lagi di kawasan sekitar.
Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari mengatakan, saat ini pembangunan Embung Rusun Pesakih hampir rampung. Pengerjaan hanya menyisakan pembuatan saluran menuju Saluran Penghubung Semanan sepanjang 120 meter dengan lebar, tinggi dan kedalaman satu meter serta pemadatan area embung.
"Rencananya jogging track dan taman juga akan dibangun di area embung. Makanya kami melakukan pemadatan di area pinggir embung atau selebar tiga meter dari bibir embung," ujar Purwanti, Rabu (10/3).
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Barat, Wawan Kurniawan menambahkan, luas keseluruhan areal embung mencapai 3.486 meter persegi. Khusus luas embung mencapai 2.105 meter persegi dengan kedalaman dua meter di tepi embung dan kedalaman 3,5 meter di tengah embung. Adapun volume embung diperkirakan mampu menampung air hingga 6.045 meter kubik.
Dikatakan Wawan, pembangunan embung yang sudah dimulai sejak 26 Oktober 2020 ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Terbukti, saat cuaca ekstrem beberapa pekan lalu, kawasan sekitar yang kerap dilanda banjir kini sudah tidak banjir lagi.
"Alhamdulillah saat hujan deras beberapa pekan lalu, wilayah RW 01 Kelurahan Semanan tidak dilanda banjir," katanya.
Selain keberadaan embung, sambung Wawan, pihaknya juga menyiagakan satu unit pompa mobile di Rusun Pesakih yang berfungsi untuk memompa genangan dan mengalirkannya ke dalam embung.
Selama pengerjaan pembuatan embung, sambung Wawan, pihaknya mengerahkan sembilan petugas serta tiga alat berat yakni Ekskavator Sumitomo XM 07, Ekskavator Volvo Long Arm XL 37 dan Amphibious kecil AK 1.
"Saat ini tinggal menunggu estimasi rampung secara keseluruhan menunggu pembuatan taman serta jogging track oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta," tandasnya.