Rabu, 10 Maret 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1220
(Foto: doc)
Sejak Senin (1/3) hingga Selasa (9/3) kemarin, tercatat sudah 21.730 warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Timur sudah mengikuti program vaksinasi dinamis. Dengan demikian capaian program vaksinasi ini sudah mencapai lebih dari sembilan persen dari target total 225.950 lansia.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan mengatakan, program vaksinasi dinamis bagi lansia ini terus dilakukan setiap hari di 10 kecamatan. Tidak hanya dilakukan di puskesmas, namun kegiatan ini juga dilakukan dengan sistem jemput bola. Mendekatkan pelayanan pada masyarakat dengan cara digelar di sekolah yang ada di area pemukiman maupun di lapangan serba guna RW. Sehingga lansia tidak perlu jauh-jauh mendatangi puskesmas untuk mendapatkan layanan vaksinasi dinamis.
"Sejak Senin (1/3) hingg
a Selasa (9/3), sudah 21.730 lansia atau sembilan persen dari total 225.950 lansia di Jakarta Timur sudah divaksin," kata Indra, Rabu (10/3).Menurutnya, tidak semua lansia yang datang bisa divaksin semua. Dari mereka yang datang ke tempat vaksinasi, rata-rata di setiap titiknya ada 10 persen yang tidak bisa divaksin. Penyebabnya adalah karena ada komorbit atau penyakit yang tengah dideritanya. Seperti gula darah naik, hipertensi maupun jenis penyakit lainnya.
"Lansia yang ada komorbitnya ditunda dulu vaksinasinya. Mereka perlu diterapi terlebih dulu. Kita imbau agar mereka berobat ke puskesmas. Setelah sembuh atau normal kembali baru bisa divaksin," pungkas Indra.