Senin, 08 Maret 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1780
(Foto: Yudha Peta Ogara)
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih terus berlangsung di Ibu Kota. Kolaborasi pun dilakukan untuk percepatan proses vaksinasi.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkesempatan meninjau proses vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (8/3). Tinjauan tersebut dilakukan bersama Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI, Widyastuti.
Dalam tinjauannya, Gubernur Anies menyatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 ini memang perlu dipercepat proses pelaksanaannya, sehingga Pemprov DKI Jakarta menyambut baik sinergitas yang terbangun antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Hal ini bertujuan agar warga di Ibu Kota, khususnya lansia, terfasilitasi dalam mendapatkan haknya untuk divaksin.
"Kami di Pemprov DKI sangat mendukung dan kita berkolaborasi bersama. Dan saya berharap kepada seluruh warga untuk mulai mempersiapkan dirinya (agar divaksin). Sementara, bagi yang belum melakukan vaksinasi, mulai menata diri agar bisa bersiap untuk ikut vaksinasi ini. Kita berharap nantinya ini menjadi salah satu model yang bisa dilakukan di berbagai tempat yang lain," ujar Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Lusia Agustina, warga dan Guru SDN Ragunan 14 Pagi, Pasar Minggu, salah satu warga yang menghadiri proses vaksinasi COVID-19 untuk mendampingi sang suami, turut menyambut baik kegiatan ini. Ia menyebut, kegiatan tersebut adalah momen yang ditunggu. Ia berharap, vaksinasi COVID-19 dapat merata ke seluruh lapisan masyarakat.
"Hari ini adalah momen yang saya tunggu, kebetulan saya seorang guru dan tahun depan akan pensiun, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saat ini saya menemani suami yang juga pensiunan guru, dan saya masih menunggu giliran (divaksin). Alhamdulillah, pelayanannya sangat baik, semoga Pemerintah bisa menfasilitasi seluruh warga untuk divaksin," ujar Lusia.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anies pun menjelaskan, proses vaksinasi untuk tenaga pendidikan sejatinya juga telah dilaksanakan sejak dua minggu lalu.
"Jadi, Insya Allah, Ibu akan sampai gilirannya, tentu juga akan mendapatkan vaksin. Sehingga, Ibu bisa mengajar dengan tenang dan terlindungi keluarganya. Jadi, nanti pada gilirannya juga akan mendapatkan, dan proses untuk tenaga pendidikan juga sedang berjalan," tambah Gubernur Anies.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan, pihaknya mendapatkan penugasan untuk menguatkan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Kesehatan RI. Ia juga menjelaskan, pihaknya mempunyai target per hari sebanyak 5.000 vaksinasi, dan akan dijalankan untuk empat bulan ke depan.
"Kalau di DKI prosesnya berjalan sesuai rencana, nanti akan kita kembangkan juga di daerah lainnya. Kita akan lihat perkembangannya selama satu-dua minggu ini. Jika operasionalnya baik, akan direncanakan di kota lainnya. Nah, ini memang niatnya membantu program Pemerintah untuk percepatan vaksinasi," pungkas Menteri Erick.
Perlu diketahui, selama peninjauan proses vaksinasi bagi warga lansia tersebut, Gubernur Anies bersama Menteri Erick Thohir dan Menteri Budi Gunadi Sadikin melihat aktivitas penyelenggara, mulai dari meja pendaftaran, lokasi skrining kesehatan penerima vaksin, hingga bagian lokasi yang tertutup karena lansia butuh pelayanan yang ekstra maksimal.