Jumat, 26 Februari 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1615
(Foto: Suparni)
Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) turut mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming). Kali ini, sebanyak tujuh kilogram pakcoy berhasil dipanen.
Pengelola RPTRA Tanjong Timor Pulau Panggang, Fitriana mengatakan, hasil panen terebut selanjutnya dijual kepada warga.
"Kami kemas dalam kemasan plastik dan dijual per kantong seharga Rp 5 ribu. Harganya sangat terjangkau dengan kualitas yang bagus," ujarnya, Jumat (26/2).
Menurutnya, hasil penjualan dimasukkan dalam kas RPTRA untuk dipergunakan sebagai operasional pembelian bibit dan pupuk.
Ia menambahkan, selain pakcoy di kebun urban farming RPTRA Tanjong Timor juga terdapat berbagai sayuran lainnya yang ditanam dengan sistem hidroponik.
"Selain pakcoy ada cabe, tomat hingga terong. Kami telah melaksanakan pertanian perkotaan ini sejak tahun
2019," tandasnya.