Jumat, 26 Februari 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1919
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Mass Tapid Transit (MRT) Jakarta berkomitmen besar terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Saat ini, sudah ada sejumlah jenama UMKM yang tersebar di tiga stasiun ramai penumpang.
1. Stasiun Lebak Bulus Grab
Darkao (minuman cokelat), Broodmet (roti lapis), RA (fesyen), dan Gandumkoe Bakery (roti). Selain itu ada Wande Jajan dan Wande Seni yang merupakan koperasi binaan PT MRT Jakarta yang berisi produk UMKM dan gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Povinsi DKI Jakarta.
2. Stasiun Fatmawati
Batik Shio (fesyen), Komma (fesyen), Lemper Purnama (kudapan), dan Honey Loaf Bakery (roti).
3. Stasiun Dukuh Atas BNI
Lemper Purnama dan Gandumkoe Bakery
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim mengatakan, tidak sekadar menyediakan tempat bagi pelaku UMKM, pihaknya juga menyediakan rangkaian program inkubasi mulai dari aspek pembinaan dan pemberdayaan, sekaligus memberikan kesempatan kerja agar membantu mempercepat perkembangan usahanya.
"Biaya sewa tempat dengan harga sangat terjangkau Rp 1,3 juta sudah termasuk gerai, fasilitas listrik, dan air, serta sistem point of sales. Bahkan, selama masa pandemi diberikan relaksasi sewa bulanan dengan mengenakan sewa Rp 0 atau gratis sejak April 2020,
" ujarnya, Jumat (26/2).Silvia menjelaskan, untuk pelatihan bagi pelaku masih terus dilakuan secara virtual terutama untuk sektor fesyen dan kriya tentang berinovasi dan mengidentifikasi kebutuhan baru akibat pandemi seperti, membuat masker, kreasi konten digital, dan pelatihan pemasarannya.
"Ke depan kita sedang menjalankan proses transformasi digital, bukan hanya perusahaan PT MRT Jakarta saja. Namun, juga terhadap ekosistemnya yaitu, mitra, termasuk UMKM. Kita akan munculkan semua profil UMKM di aplikasi MRT-J kita," terangnya.
Sementara itu, Creative Director RA sebagai salah satu UMKM binaan, Restu Anggraini mengapresiasi PT MRT Jakarta yang telah memberi akses pemasaran bisnis fesyen yang digelutinya. Sehingga, bisa semakin dikenal oleh masyarakat.
"Adanya toko kami di MRT menjadikannya mudah dilihat semua orang. Kami juga mudah mendapat market baru seperti seragam kantoran. MRT membuka pasar yang lebih besar lagi buat brand kami," tandasnya.