Gubernur Sebut Aliran Sungai Krukut Penyebab Genangan di Kemang Hingga Sudirman

Sabtu, 20 Februari 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2795

Gubernur Sebut Aliran Sungai Krukut Penyebab Genangan di Kemang Hingga Sudirman

(Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau genangan di kawasan Jalan Sudirman dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/2) sore. Kedatangan Anies juga langsung disambut oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di lokasi, untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar pengendara dapat melintasi jalan Sudirman dengan aman.

Curah hujan yang sangat tinggi 

Anies mengungkapkan, penyebab dari genangan di sisi Jalan Sudirman dikarenakan luapan air dari Kali Krukut. Di mana aliran kali Krukut juga meluap bukan hanya di Jalan Sudirman, tetapi juga di Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean. Luapan Kali Krukut ini ditengarai menampung pertambahan debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat. Artinya penambahan debit air bukan dari hujan lokal di kawasan Kemang atau Jalan Sudirman, melainkan kawasan antara hulu dan Jakarta.

"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman. Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," ujar Anies, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

"Biasanya kalau hujannya di pegunungan (Daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung, tapi kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok) maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini," imbuhnya.

Anies menambahkan, saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang yang menjadi aliran kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB). Meskipun harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu.

"Sesudah ini air akan mengalir ke Banjir Kanal Barat. Banjir Kanal Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun puncak. Kalau itu sudah reda InsyaAllah lebih terkendali," terangnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengimbau pengendara dan warga untuk tidak khawatir melintasi Jalan Sudirman, karena yang terdampak genangan hanya sedikit di sisi badan jalan, sehingga ketinggiannya hanya berkisar 20-30 cm yang aman dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Sebetulnya masyarakat tidak perlu khawatir untuk melintasi karena sebetulnya ketinggian air di jalanan hanya sekitar 20-30 cm dan itu bisa dilintasi. Makanya kami tempatkan anggota bersama teman-teman dari Dishub DKI Jakarta untuk berada di tengah, untuk meyakinkan kepada para pengemudi bahwa jalan tersebut masih bisa dilewati," tandasnya.

Usai meninjau genangan di kawasan Jalan Sudirman, Anies melanjutkan peninjauan ke kawasan Kemang, guna melihat proses penyedotan air dengan pompa mobile di aliran Kali Krukut yang menjadi penyebab genangan di Kemang dan beberapa titik lainnya di Jakarta.

BERITA TERKAIT
Pantau Pintu Air Manggarai, Gubernur Imbau Seluruh Jajaran Prioritaskan Keselamatan Warga

Pantau Pintu Air Manggarai, Gubernur Imbau Seluruh Jajaran Prioritaskan Keselamatan Warga

Sabtu, 20 Februari 2021 1156

Status Ketingian Air di Pintu Air Manggarai Siaga 3

TMA Pintu Air Manggarai Turun ke Level Waspada

Sabtu, 20 Februari 2021 2185

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks