Jumat, 19 Februari 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1023
(Foto: Nurito)
Untuk mengatasi genangan di wilayah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan tujuh unit pompa mobile jenis quick respon, Jumat (19/2).
Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, tujuh pompa itu sudah dioperasikan sejak pukul 07.30 untuk mempercepat penanganan genangan di wilayah RW 02, 03 dan 04 Cipinang Melayu.
“Sejak tadi pagi sampai siang ini kita sudah operasikan tujuh unit quick respon. Sekarang lagi diupayakan untuk ditambah tiga lagi. Agar genangan cepat teratasi dengan baik,” kata Gatot.
Menurutnya, seluruh genangan di pemukiman warga dipompa dan dibuang ke Kalimalang karena kondisi Kali Sunter saat ini masih tinggi. Hasil pemantauan di lapangan, hingga pukul 14.30 genangan mulai surut sekitar 10 sentimeter dari sebelumnya yang ketinggiannya mencapai 50 hingga 150 sentimeter.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi menjelaskan, di wilayahnya ada enam RT yang tergenang yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05 dan 07 dengan jumlah warga yang terdampak ada 745 Kepala Keluarga atau 2.321 jiwa.
Dia menjelaskan, di wilayahnya sudah tersedia enam titik lokasi pengungsian. Yakni di Kolong Tol Becakayu RT 01/04, depan Kampus Akpindo, Jembatan Kuning, depan pos RW 04, kantor pos RW 04 dan di rumah warga RT 08/04.
Dia mengapresiasi respon cepat dan kerja keras petugas gabungan dalam upaya mengatasi genangan di wilayahnya.
"Petugas gabungan yang cepat turun tangan mengatasi genangan. Mudah-mudahan genangan cepat surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” pungkasnya.