Jumat, 12 Februari 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2010
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Omzet pedagang bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, meningkat drastis seiring banyaknya permintaan di saat Imlek. Terlebih, mulai 10-14 Februari 2021 pedagang difasilitasi dengan adanya Bazar Bunga Online oleh Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PPSHP) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta selaku pengelola Pasar Bunga Rawa Belong.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, bazar bunga online bertujuan untuk mendukung peningkatan usaha para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Pasar Bunga Rawa Belong pada masa pandemi.
"Bazar Bunga Online ini juga bertujuan mencegah terjadinya kerumunan. Sehingga, pedagang bisa bertransaksi dengan aman dan penjualan meningkat," ujar Eli, Jumat (12/2).
Sementara itu, Kepala PPSHP Dinas KPKP DKI Jakarta, Wati Mutia menuturkan, omzet harian untuk seluruh bunga potong selama bazar naik sebesar 468 persen atau hampir lima kali lipat dari rata-rata harian selama pandemi.
"Omzet rata-rata harian selama pandemi Rp 53,41 juta. Sementara, omzet rata-rata harian selama bazar pada 10 sampai 11 Februari Rp 249,71 juta," terangnya.
Wati menjelaskan, bunga sedap malam menjadi yang paling diminati menjelang perayaan Imlek. Terbukti, omzet penjualan bunga sedap malam selama bazar online meningkat sebesar 40 kali lipat dari hari biasanya selama pandemi.
"Volume penjualan bunga sedap malam pada hari biasa 900 tangkai dengan omzet rata-rata harian Rp 1,71 juta. Menjelang Imlek, penjualan bunga sedap malam mencapai 13.800 tangkai dengan omzet Rp 69 juta per hari," tandasnya.