Rabu, 10 Februari 2021 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1845
(Foto: Folmer)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang digelar secara virtual, Rabu (10/2), membahas 128 usulan.
Pelaksana harian (Plh) Lurah Sumur Batu, Suprayitno menjelaskan, 128 usulan dari hasil rembuk RW ini terdiri dari 115 usulan fisik, lima non fisik dan delapan barang dengan total anggaran Rp 24 miliar.
"Hasil rembuk dari delapan RW menghasilkan 128 usulan yang terdiri 115 fisik dan lima non fisik dan delapan barang dengan total anggaran Rp 24 miliar," kata Supriyanto.
Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Kasubanppeko) Jakarta Pusat, Tulus Ludyo Setiawan yang memimpin kegiatan ini berharap, usulan yang diajukan melalui rembuk RW merupakan kebutuhan prioritas yang disertai penjelasan secara rinci.
"Ini bertujuan agar SKPD mengetahui secara detail volume dan lokasi usulan pembangunan yang diajukan oleh warga," paparnya.
Dia meminta, setelah Musrenbang ini para UKPD terkait langsung memverifikasi dan mensurvei usulan yang diajukan warga.
"Jangan sampai usulan yang sudah lama tidak dikerjakan. Jika secara teknis tidak bisa dikerjakan kasih tahu ke warganya," tutur Tulus.
Kepada lurah dan camat, Tulus meminta untuk coba berkolaborasi dengan CSR di wilayahnya guna menggali sumber pendanaan lain di luar APBD.
"Coba gali sumber pendanaan lain untuk membiayai kebutuhan masyarakat," tandasnya.