Gubernur Anies Tegaskan DKI Jakarta Tak Pernah Rencanakan Lockdown Akhir Pekan

Jumat, 05 Februari 2021 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1865

Gubernur Anies Tegaskan DKI Jakarta Tak Pernah Rencanakan Lockdown Akhir Pekan

(Foto: doc)

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan penjelasan atas isu yang beredar terkait rencana penerapan karantina (lockdown) pada akhir pekan di DKI Jakarta. Gubernur Anies membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak pernah merencanakan bahkan menerapkan lockdown akhir pekan di DKI Jakarta.

Tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,

“Izinkan dalam kesempatan ini saya akan memberikan penjelasan terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini. DKI Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan. Itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,” tegas Gubernur Anies, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Jumat (5/2).

Gubernur Anies menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Pusat, yang rencananya akan kembali diperpanjang. Sekaligus, memastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib, bukan hanya pada dua hari atau waktu tertentu saja.

“Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” tambahnya.

Maka dari itu, Gubernur Anies kembali mengingatkan warga untuk menjaga 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun, serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Sementara itu, Pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan 3T, yaitu kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan.

Gubernur Anies juga menegaskan bahwa berkaca pada kasus lonjakan sebelumnya di mana setiap selesai akhir pekan panjang, kasus selalu naik dalam waktu 1-2 minggu sesudahnya. Terlebih, pada Minggu depan, kita memasuki akhir pekan panjang perayaan Imlek.

“Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah. Mari jaga terus diri dan lingkungan kita dengan menegakkan 3M,” pesannya.

BERITA TERKAIT
Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 5 Februari 2021, Warga Diimbau Disiplin 3M

Perkembangan COVID-19 di Jakarta per 5 Februari 2021, Warga Diimbau Disiplin 3M

Jumat, 05 Februari 2021 1576

 44 Pelanggar PSBB Disanksi Sosial di Ciracas

Giat Tertib Masker di Ciracas Tindak 44 Pelanggar

Kamis, 04 Februari 2021 1488

 125 Karyawan di Kantor Dispora Jalani Rapid Test

Ratusan Pegawai di Kantor Dispora Jalani Tes Rapid

Jumat, 14 Agustus 2020 1604

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks