Senin, 01 Februari 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1514
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan dan Balai Besar POM DKI Jakarta melakukan sosialisasi jaminan mutu dan keamanan pangan segar serta olahan bagi para pengelola pasar swalayan atau modern.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual atau online ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan pengelola pasar swalayan dan para Kasatlak KPKP Kecamatan se-DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, sosialisasi ini bertujuan mewujudkan kepatuhan mitra kita para pengelola pasar swalayan atau modern untuk mewujudkan semua standar operasional prosedur (SOP), syarat, dan ketentuan dalam memasarkan pangan segar hasil pertanian, peternakan, dan perikanan serta olahannya.
"Produk pangan dan olahan yang dijual di pasar swalayan atau modern tentu tidak hanya dilihat dari jenis dan volumenya. Namun, yang lebih penting dari itu adalah mutu atau kualitas dan keamanan pangannya. Kita ingin pangan yang dibeli masyarakat berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi," ujarnya, Senin (1/2).
Eli menambahkan, dalam implementasinya Dinas KPKP DKI Jakarta dengan pasar swalayan atau modern sudah berkolaborasi sangat baik terkait dengan upaya mewujudkan keamanan pangan.
Menurutnya, berdasarkan sampel yang telah diambil dari pasar swalayan maupun pasar modern selama tahun 2020 tidak ditemukan pangan segar mengandung bahan kimia berbahaya seperti, klorin, formalin, residu pestisida, dan logam berat.
"Artinya, berdasarkan sampel yang diuji 100 persen aman untuk dikonsumsi. Kolaborasi juga diwujudkan dengan sampel yang diberikan secara gratis oleh pihak pengelola pasar swalayan," tandasnya.