Senin, 25 Januari 2021 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1381
(Foto: Nurito)
Sebanyak 4.438 warga di Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/1), menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Pemprov DKI Jakarta. Distribusi BST ini dilakukan di 10 sekolah, yakni SDN Batu Ampar 01, 06, 08,09, 10, 11, 12, 13, SMAN 51 serta SMPN 126.
Lurah Batu Ampar, Achmad Ruslan mengatakan, total warga yang terdaftar menerima bantuan tercatat ada 9.438 orang. Karena itu, penyaluran dibagi dalam dua gelombang demi menghindari terjadinya penumpukan warga. Untuk gelombang pertama, Sabtu (23/1), telah dibagikan bantuan kepada 5.000 warga.
"Total ada 9.438 warga penerima BST. Karena jumlahnya sangat banyak maka distribusi dilakukan dalam dua gelombang. Pertama, Sabtu (23/1) kemarin ada 5.000 penerima dan hari ini ada 4.438 penerima," jelas Ruslan.
Menurut Ruslan, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dalam proses penyaluran BST ini. Sebelum masuk ke area sekolah, warga harus menjalani pengecekan suhu tubuh serta wa
jib memakai masker dan mencuci tangan. Saat dalam ruangan, warga wajib jaga jarak dengan yang lain.Untuk membantu kelancaran distribusi BST ini, lanjut Ruslan, pihaknya mengerahkan 158 personel gabungan dari mulai staf kelurahan, Satpol PP, Babinsa dan Bimaspol, LMK, FKDM, Pokdar Kamtibmas, PPSU, kader PKK, serta pihak sekolah.
“Kita juga siapkan meja khusus untuk melayani warga yang tak mendapatkan BST. Mereka bisa melapor sambil bawa copy KTP dan KK, untuk selanjutnya kita usulkan ke Sudin Sosial agar tahap berikutnya mendapatkan BST, " papar Ruslan.
Kepala SDN Batu Ampar 13, Bunari menambahkan, sebelum dipergunakan untuk distribusi BST, pihaknya telah melakukan tiga kali penyemprotan disinfektan pada seluruh ruang dan area sekolah guna mengantisipasi penyebar
“Seluruh area sekolah yang akan digunakan untuk distribusi BST ini sebelumnya sudah kita semprot disinfektan. Ini sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID 19,” tandasnya.