Jumat, 15 Januari 2021 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1766
(Foto: doc)
PT Food Station Tjipinang Jaya mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang kembali menerapkan PSBB ketat terhitung 11 - 25 Januari 2021. Salah satunya yakni dengan mengambil kebijakan mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja PT Food Station Tjipinang Jaya.
Sekretaris PT Food Station Tjipinang Jaya, Suratmin Suria Wijaya menuturkan, kebijakan tersebut diambil dalam rangka melaksanakan Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan, Jangka Waktu, dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menetapkan pemberlakuan PSBB mulai 11 - 25 Januari 2021.
"Ini untuk melaksnakan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 19 Tahun 2021," ujar Suratmin, Jumat (15/1).
Dalam PSBB ketat tersebut, dikatakan Suratmin, salah satu kebijakan perusahaan adalah memberlakukan penyesuaian jam operasional kantor mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00.
"Kami telah mengusulkan dan disetujui oleh Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengenai perubahan kegiatan operasional dan kantor pusat. Untuk operasional jam kerja dengan memberlakukan WFO dan WFH sesuai anjuran gubernur," katanya.
Selain mengeluarkan kebijakan operasional jam kerja Kantor, pihaknya juga mengambil langkah pencegahan di kawasan
Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dengan mengadakan agenda rutin setiap minggunya seperti melakukan sidak masker dengan menggandeng Satpol PP Jakarta Timur. Selain itu menginformasikan pentingnya protokol kesehatan 3M melalui pengeras suara setiap satu jam sekali.Sedangkan untuk rumah ibadah Masjid Nurul Iman yang berada di kompleks PIBC, PT Food Station Tjipinang Jaya telah memberikan peraturan berupa pembatasan jemaah menjadi 50 persen dari kapasitas masjid.