Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 548 Kasus Adalah Akumulasi Data dari Laboratorium Swasta

Sabtu, 02 Januari 2021 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2083

Perkembangan COVID-19 di Jakarta Per 2 Januari 2021

(Foto: Istimewa)

Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat sehingga memperkecil potensi penularan COVID-19. 

Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.890

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 9.571 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.812 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.347 positif dan 6.465 negatif. 

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.895 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 548 kasus dari 2 laboratorium swasta, tanggal 28-30 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 200.756. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 97.890," terangnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Sabtu (2/1).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 400 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 15.471 (orang yang masih dirawat / isolasi), sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 187.586 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 168.781 dengan tingkat kesembuhan 90%, dan total 3.334 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari:

• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.

• Selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 - 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.

• Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. 

• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

BERITA TERKAIT
Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 363 Kasus Adalah Akumulasi Data dari Laboratorium Swasta

Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 363 Kasus Adalah Akumulasi Data dari Laboratorium Swasta

Jumat, 01 Januari 2021 2442

Perkembangan Covid-19 di Jakarta, 488 Kasus adalah Akumulasi Data dari RS Swasta

Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 488 Kasus Adalah Akumulasi Data dari RS Swasta

Minggu, 27 Desember 2020 1528

Perkembangan COVID-19 di Jakarta Per 24 Desember 2020

Perkembangan COVID-19 di Jakarta Per 24 Desember 2020

Kamis, 24 Desember 2020 2093

Perkembangan Covid-19 di Jakarta, 205 Kasus adalah Akumulasi Data dari Laboratorium Swasta

Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 205 Kasus Adalah Akumulasi Data dari Laboratorium Swasta

Kamis, 31 Desember 2020 1613

 Perkembangan Covid-19 di Jakarta, 509 Kasus adalah Akumulasi Data 9 Hari Terakhir dari Laboratorium

Perkembangan COVID-19 di Jakarta, 509 Kasus Adalah Akumulasi Data 9 Hari Terakhir dari Laboratorium Swasta

Jumat, 25 Desember 2020 2071

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks