Senin, 28 Desember 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1723
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Utara menggelar bimbingan teknis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keselamatan) and Environment (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE bagi pelaku usaha binaan Jakpreneur sektor ekonomi kreatif serta usaha kecil dan menengah (UKM).
Kegiatan yang digelar di Hotel Santika, Kelapa Gading ini diikuti 56 pelaku usaha kreatif dan UKM se-Jakarta Utara dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Jakarta Utara, Suroto mengapresiasi bimbingan teknis CHSE bagi Jakpreneur sektor ekonomi kreatif dan UMKM ini. Kegiatan tersebut dirasa tepat sebagai bekal pengetahuan bagi pelaku usaha di tengah situasi pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini merupakan contoh bagi sembilan UKPD lain di Jakarta Utara dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya, Senin (28/12).
Menurut Suroto, di tengah masa pandemi COVID-19 ini pemberdayaan ekonomi pada sektor ekonomi kreatif dan UMKM seperti ini harus dibgencarkan agar membangkitkan ekonomi masyarakat.
Terlebih, tidak sedikit pelaku usaha besar yang terdampak pandemi sehingga terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja. Karena itu, pemberdayaan ekonomi sebagai upaya menumbuhkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM baru di Jakarta Utara perlu digalakkan.
“Tentu saja kita bantu mulai dari aspek pengetahuan dan permodalan hingga pemasaran,” jelasnya.
Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Utara, Wiwik Satriani menerangkan, bimbingan teknis CHSE ini merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan. Dalam bimbingan teknis tersebut, para peserta dibekali materi sertifikasi usaha dari PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo), permodalan dari Bank DKI dan promosi produksi dari Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia (UPI YAI).
"Kegiatan perdana dilaksanakan pada Rabu (23/12) lalu. Kegiatan perdana diikuti 44 Jakpreneur binaan dan sekarang 56 orang," tandasnya.