Senin, 14 Desember 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Toni Riyanto 1926
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta meresmikan 33 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) negeri di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Prosesi peresmian dilakukan secara virtual untuk mencegah potensi penularan COVID-19.
Sebanyak 33 PAUD negeri yang diresmikan tersebut terdiri dari, dua Taman Kanak-kanak berada di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, satu Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Kompleks Masjid Hasyim Ashari, Jakarta Barat.
Kemudian, 10 SPS di Kepulauan Seribu, empat SPS di Jakarta Pusat, empat SPS di Jakarta Utara, tiga SPS di Jakarta Timur, satu SPS di wilayah Jakarta Selatan, tiga Tempat Pendidikan Anak (TPA) di Jakarta Selatan, dua TPA di Jakarta Timur, dua TPA di Jakarta Utara, dan satu TPA di wilayah Jakarta Barat.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, pada masa yang akan datang, generasi penerus bangsa ini akan berkiprah dalam berbagai bidang. Untuk itu, dengan didirikannya PAUD negeri ini dapat memenuhi akses anak usia dini di lingkungan masyarakat.
"Kita wujudkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua. Kita berikan ruang atau wadah untuk memunculkan karakter-karakter pada generasi penerus kita dari sedini mungkin," ujarnya, Senin (14/12).
Sementara itu, Bunda PAUD DKI Jakarta, Fery Farhati menuturkan, keberadaan PAUD ini dapat menumbuhkembangkan generasi penerus yang optimistis di masa yang akan datang. Saat ini, PAUD di Jakarta sedang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dapat membantu para orang tua untuk lebih dekat dengan anak-anaknya.
"Mari kedepankan kebahagiaan generasi penerus kita, dengan mengikuti wajib PAUD selama setahun sebelum memasuki jenjang sekolah dasar," terangnya.
Fery meminta agar penerapan gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak terus dilakukan selama pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Ingat selalu, terapkan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir," tandasnya.