Sabtu, 12 Desember 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2425
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat berkolaborasi dengan pihak ketiga menggelar Pelatihan Tata Busana secara tatap muka mulai 7-14 Desember 2020. Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 10 peserta yang merupakan warga dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.
Kepala PPKD Jakarta Pusat, Siti Jamharoh mengatakan, program pelatihan kolaborasi dengan pihak ketiga awalnya diagendakan sebanyak lima program pelatihan. Ternyata, antusiasme masyarakat dan pihak ketiga masih tinggi, sehingga dibuka program Pelatihan Tata Busana.
"Total menjadi enam program pelatihan kolaborasi dengan pihak ketiga yang dilaksanakan oleh PPKD Jakarta Pusat," ujarnya, Sabtu (12/12).
Siti menjelaskan, materi yang diberikan pada Pelatihan Tata Busana ini diantaranya, membuat pola, menggunting bahan, dan menjahit busana (piyama). Peserta difasilitasi mesin jahit industri dan mesin obras industri selama pelatihan.
"Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat menjahit pakaian pria dan wanita lengkap dengan teknik-teknik yang diberikan selama pelatihan dengan memperhatikan estetika busana," terangnya.
Menurutnya, setelah memiliki bekal keterampilan, peserta bisa membuka usaha secara mandiri atau berwirausaha di tengah situasi kondisi pandemi COVID-19 agar bisa mendapatkan penghasilan hingga membuka lapangan kerja.
"Para peserta yang lulus akan mendapat sertifikat pelatihan dari PPKD Jakarta Pusat di akhir pelatihan. Diharapkan, warga Jakarta yang belum memiliki pekerjaan berpeluang untuk membuka usaha secara mandiri agar bisa menambah pendapatan keluarganya," tandasnya.