Sabtu, 05 Desember 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Erikyanri Maulana 1766
(Foto: doc)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan dalam sepekan mendatang (5 - 11 Desember 2020) di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Taufan Maulana, hasil analisis terkini BMKG menunjukkan, terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di atas wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Ia menjelaskan, peningkatan potensi pertumbuhan awan dapat disebabkan beberapa hal seperti kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil, kemudian aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
Menurutnya, adanya pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, salah satunya DKI Jakarta," ujar Taufan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12).
Karenanya, sambung Taufan, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, aplikasi iOS dan android Info BMKG atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," tandasnya.