Kamis, 26 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1714
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta
melakukan monitoring ketersediaan sembilan pangan strategis ke BUMD pangan seperti, PT. Food Station Tjipinang Jaya, PD. Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya di Pasar Induk Kramatjati.Berdasarkan pantauan terhadap stok yang tersedia dan rencana pengadaan pangan oleh BUMD stok pangan hingga Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 aman.
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, warga Jakarta tidak perlu khawatir karena Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menjamin tersedianya pangan tersebut.
"Berdasarkan pantauan kami, stok pangan strategis yang tersedia di importir, distributor, pasar tradisional, dan swalayan aman. Harganya pun stabil. Maka itu, warga Jakarta tidak perlu panic buying," ungkap Eli, Kamis (26/11).
Eli menjelaskan, khusus komoditas yang tidak dapat distok seperti bawang merah dan cabai Dinas KPKP DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak terkait dan pelaku usaha. "Hingga tahun baru aman karena daerah produsen sedang panen," kata Eli.
Dia menambahkan, dari sisi mutu Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pengawasan pangan segar terpadu hasil pertanian, perikanan, dan produk hewan.
"Pelaksanaan pengawasan untuk menjamin pangan yang beredar di Jakarta aman dari bahan kimia berbahaya seperti formalin, residu pestisida, klorin, logam berat," tandas Eli.
Sembilan pangan strategis yang dipastikan ketersediannya aman menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yakni, beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang putih, bawang merah, cabai, gula pasir, dan minyak goreng.