Senin, 23 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1888
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melakukan pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ini untuk meningkatkan fungsi dari situ sebagai tangkapan air, mencegah bencana banjir,
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, progres pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong yang dimulai sejak Juli lalu sudah mencapai 75 persen saat ini.
"Sekarang pembentukan lagi, kita lebarin dari lokasi yang sudah kita bebasin. Saat ini, Situ Mangga Bolong sudah berbentuk tinggal perapihan atau pembuangan sedimen. Sekeliling waduk juga akan dijadikan untuk interaksi warga," ungkap Juaini, Senin (23/11).
Juaini menjelaskan, sedimentasi di Situ Mangga Bolong cukup tebal, maka itu pengerukkan atau akan dilakukan maksimal sedalam tiga hingga lima meter.
Juaini menambahkan, situ seluas 13 hektare ini belum sepenuhnya dilakukan pembebasan. Meski demikian, proses pengerukan sedimen tetap berjalan di bagian yang sudah dibebaskan.
"Memang ada yang kita belum keruk karena di tengah itu ada bidang yang belum dibebasin. Rencana tahun ini kita bayar lalu kita terusin lagi. Pembayarannya belum full, tapi sekarang sudah hampir semua kita bebasin. Target Desember 2020 selesai," tandas Juaini.
Ditargetkan, pengerukan sedimen di Situ Mangga Bolong tersebut rampung pada bulan Desember 2020 mendatang.