Rabu, 18 November 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1322
(Foto: doc)
Sebanyak 22.683 kilogram limbah elektronik (e-waste) dikumpulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta periode Februari sampai Oktober 2020.
"22.000 kilogram lebih sampah atau limbah elektronik sudah kami angkut periode Januari sampai Oktober," ungkap Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, Selasa (17/11).
Limbah elektronik tersebut terkumpul dari puluhan tempat penampungan limbah elektronik berupa drop box ewaste yang tersebar di Jakarta dan melalui layanan jemput e-waste.
Beberapa titik penampungan e-waste berada di gedung maupun kantor Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, perusahaan swasta, sekolah, halte Transjakarta, stasiun kereta api, stasiun MRT, dan ruang publik lainnya.
"Kami bekerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian LHK untuk pengelolaan lanjutannya," tandasnya.