Rabu, 04 November 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 3051
(Foto: Nurito)
Puskesmas Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan RW 05, Rabu (4/11).
Kepala Puskesmas Kelurahan Pinang Ranti, Witnes Yanni mengatakan, fogging ini dilakukan sebagai upaya preventif mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD).
"Fogging ini dilakukan sebagai upaya untuk memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab DBD," ujarnya, Rabu (4/11).
Witnes meminta, masyarakat juga ikut berpartisipasi mencegah kembang biak nyamuk, terutama dengan pola 3M yakni, menguras, mengubur, dan menutup.
"Hujan rawan memicu adanya genangan di lingkungan rumah. Ini harus diwaspadai," terangnya.
Ia menambahkan, meski di saat pandemi COVID-19, petugas juru pemantau jentik (Jumantik) juga perlu terus menggencarkan sosialisasi pencegahan DBD.
"Kami berterima kasih kepada Jumantik yang terus berkeliling mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama mencegah adanya jentik nyamuk," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 05, Mujahirin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Puskesmas Kelurahan Pinang Ranti yang telah sigap melakukan fogging memasuki musim hujan saat ini.
"Hari ini delapan RT di lingkungan RW 05 dilakukan fogging. Semoga tidak ada lagi kasus DBD di Kelurahan Pinang Ranti, khususnya di RW 05," tandasnya.