Selasa, 03 November 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1920
(Foto: doc)
Selama periode Januari hingga Oktober 2020, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu tercatat telah melakukan 461 operasi penyelamatan.
Angka tersebut meningkat sekitar 64 persen dari periode yang sama tahun 2019 dengan jumlah 168 evakuasi.
Kepala Sudin Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, operasi penyelamatan yang dilakukan seperti evakuasi korban tenggelam, tertimbun bangunan runtuh, terjebak banjir, terjepit hingga evakuasi hewan dan sarang tawon.
"Yang terbanyak operasi penyelamatan kita itu atas aduan warga yang meminta mengevakuasi hewan sebanyak 149 kali disusul evakuasi sarang tawon 118 kali," ujarnya, Selasa (3/11).
Rahmat mencontohkan, evakuasi hewan yang dimaksud berupa penyelamatan hewan peliharaan dalam kondisi tersangkut di saluran dan ketinggian. Termasuk mengevakuasi ular atau monyet liar dari lingkungan permukiman karena dikhawatirkan membahayakan warga.
Ia mengimbau warga yang memerlukan bantuan kepada jajarannya bisa mendatangi langsung Kantor Pusat Pemadam Jakarta Utara di Jalan Pemadam Kebakaran Nomor 113, Semper Barat atau menghubungi layanan telepon di 021-44833513 atau fax-44835555.
"Puncak penghujan kita antisipasi bencana dan membutuhkan operasi penyelamatan. Sepanjang 2020 ini kita sudah lakukan penyelamatan banjir 57 kali dan pohon tumbang 38 kali," tandasnya.