Rabu, 04 November 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2886
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus berbenah memperbaiki sejumlah halte terdampak aksi penyampaian pendapat 8 Oktober 2020. Salah satunya dengan menyiapkan halte dengan konsep modern dan kekinian.
Dirut PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuturkan, halte-halte yang mengalami kerusakan berat akan dilakukan re-design sehingga tampilan serta fungsinya dipastikan jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Perseroan masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak terkait apakah re-design halte ini akan dilakukan pembongkaran secara total atau hanya membangun ulang dengan design yang baru saja," ujar Jhony, Rabu (4/11).
Dikatakan Jhony, halte-halte tersebut nantinya akan dibuat dengan konsep yang modern dan kekinian, di mana pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi tetapi juga bisa menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Setidaknya ada empat halte yang akan dilakukan re-design yakni Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari dan Halte Dukuh Atas 1.
"Keempat halte tersebut akan dibangun berbeda dari halte-halte Transjakarta lainnya yakni akan dibangun dengan dua lantai," ungkapnya.
Menurut Jhony, untuk lantai dasar akan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan transportasi seperti proses naik dan trun penumpang, ruang tunggu dan lainnya. Sementara di lantai atas, akan berlangsung berbagai kegiatan untuk pemenuhan segala kebutuhan pelanggan seperti resto, coffee shop, viewing galeri dan lain sebagainya.
"Dengan konsep ini diharapkan pelanggan bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda saat menggunakan layanan Transjakarta," tandasnya.