Senin, 26 Oktober 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1890
(Foto: doc)
Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memanfaatkan lahan kosong milik pemerintah untuk dijadikan areal urban farming atau pertanian perkotaan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, pemanfaatan lahan kosong untuk areal pertanian ini dilakukan agar tidak dijadikan lahan parkir atau tempat usaha oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Aset lahan milik pemerintah di Jakarta Pusat akan ditanami sejumlah tanaman atau sayur-sayuran," ucap Irwandi, Senin (26/10).
Dia meminta Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) berkolaborasi dengan Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota untuk mengolah lahan kosong milik pemerintah tersebut guna kepentingan masyarakat.
"Kolaborasi antara kedua suku dinas dibutuhkan untuk pemanfaatan lahan kosong bagi warga masyarakat sekitar lahan. Nanti di lahan tersebut diitanam sayuran, tanaman hidroponik atau sebagainya," tuturnya.
Ia mengungkapkan, hasil tanaman sayur organik di lahan urban farming dapat dikomersilkan dan menjadi tempat ketahanan pangan bagi warga sekitar sebagai ekonomi kreatif.
"Kami menyiapkan lahan dan bibit untuk diolah warga yang diatur aparatur kelurahan di lahan milik pemerintah daerah," pungkasnya.