Rabu, 21 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2315
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menggelar Skill Competition Damkar 2020. Sebanyak 75 peserta perwakilan dari lima wilayah kota akan menunjukkan kemampuannya.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, ada tiga jenis keahlian yang diperlombakan yakni, Fireman Survival, Medical First Aid (MFA) Challenge, dan Hose Laying.
"Saya ingin momentum ini bisa menjadi motivasi petugas damkar untuk terus meningkatkan dedikasi, profesionalismenya, dan membuktikan mereka mampu dan punya keahlian
yang mumpuni di bidangnya," ungkap Satriadi, Rabu (21/10).Satriadi menjelaskan, meski sarat persaingan, kompetisi ini justru menjadi penyemangat jajaran petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta untuk meningkatkan keahliannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta.
Menurut Satriadi, tantangan petugas damkar ke depan bukan hanya menanggulangi atau memadamkan kebakaran semata, tapi dapat menjawab kebutuhan masyarakat berkaitan dengan penyelamatan.
"Karena kebutuhan masyarakat meningkat seperti, evakuasi sarang tawon, evakuasi orang dalam lift, melepas cincin yang tersangkut di jari, kunci tertinggal dalam mobil. Bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka kita juga harus menyesuaikan kebutuhan itu dengan peningkatan skill," urai Satriadi.
Kompetisi ini juga menjadi ajang seleksi anggota damkar terbaik dan berkesempatan mengikuti seleksi untuk tim Indonesia dalam ajang Skill Competition tingkat internasional.
"Petugas damkar terbaik akan mengikuti pemusatan pelatihan di Pusdiklat Damkar di Ciracas Jakarta Timur. Mudah-mudah ini bisa jadi pemicu semangat jajaran anggota damkar, ada suatu kebanggan bagi mereka kalau mereka terpilih mewakili Indonesia di ajang internasional," tandas Satriadi.
Untuk diketahui, pelaksanaan Skill Competition Damkar 2020 ini menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 diantaranya, pembatasan pemain dan tim pendukung, pengecekan kesehatan sebelum masuk area perlombaan, cuci tangan dan pakai masker, jaga jarak minimal dua meter.