Senin, 23 Februari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 4124
(Foto: doc)
Lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan dibongkar. Puluhan pedagang yang sudah menempati lokasi tersebut sejak tahun 1974
akan direlokasi ke pasar terdekat."Kami sudah layangkan surat peringatan (SP) satu untuk JS 33 karena memang penampungan PKL sudah dihapus," ujar Indro Martono, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Selatan.
Menurut Indro, ada 42 pedagang yang menempati tempat penampungan tersebut, seperti pedagang makanan, kelontong, servis mesin pompa, dan juga pedagang buah-buahan. "Ada 42 pedagang yang berjualan sejak tahun 1974. Mereka meminta diberi waktu hingga usai lebaran, tapi permintaan mereka kami tolak," jelasnya.
Rencananya, lanjut Indro, pedagang tersebut akan difasilitasi agar dapat tempat usaha baru di pasar terdekat. "Yang terdekat itu ada Pasar Santa dan Pasar Mampang. Kalau di Pasar Santa ada 50 loss, tapi kami masih harus koordinasi dengan PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar," ungkapnya.
Sementara untuk para PKL dari Pasar Kebayoran Lama yang ditertibkan beberapa hari lalu, Indro mengatakan difasilitasi untuk masuk ke Pasar Bata Putih. "Kami ajukan masuk ke Pasar Bata Putih karena masih ada sekitar 150 loss yang kosong," ucapnya.
Saat ini penampungan PKL secara keseluruhan secara bertahap akan dihapuskan. Lahan yang sebelumnya digunakan oleh pedagang akan dikembalikan fungsinya menjadi ruang terbuka hijau ataupun fasilitas umum lainnya. Di Kebayoran Baru, lokasi penampungan PKL dengan kode JS 36 dan 37 yang ditempati lebih dari 30 pedagang sudah dibongkar.