Selasa, 13 Oktober 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1444
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
80 orang pengurus Kelompok Kerja (Pokja) I Tim Penggerak (TP) PKK Jakarta Utara mengikuti sosialisasi bahaya narkoba secara virtual. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara TP PKK dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara.
Wakil Ketua I TP PKK Jakarta Utara, Yenny Nursanti berharap, sosialisasi ini bisa menjelaskan bahayanya penyalahgunaan narkoba ke para kader PKK. Dengan begitu, mereka mampu memahami dan termotivasi untuk membantu pemerintah memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.
"Bahaya narkoba ini mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Sehingga harus segera ditangani dengan cepat dan tepat," ujarnya, Selasa (13/10).
Yenny menuturkan,
Pokja I TP PKK memiliki program kerja sebagai pelaksanaan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga. Sebagai salah satu unsur penggerak di lingkungan masyarakat, kader PKK diharapkan bisa berperan dalam upaya pencegahan dan bertindak mencari rujukan untuk menyelesaikan permasalahan penggunaan narkoba melalui kordinasi dengan BNNK Jakarta Utara."Materi sosialisasi ini menjadi bahan informasi bagi kader PKK untuk disampaikan lagi ke masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Jakarta Utara, Novianti menyambut baik terjalinnya sinergi antara jajarannya dengan TP PKK. Sosialisasi yang digelar secara virtual ini diharapkan bisa maksimal dalam menginformasikan bahaya narkoba.
"Kader PKK adalah ibu-ibu yang kuat, hebat dan bersemangat. Nantinya kader PKK bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan BNNK Jakarta Utara," tandasnya.