Sabtu, 10 Oktober 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1938
(Foto: doc)
PT Food Station Tjipinang Jaya terus memperluas
kerja sama pengadaan beras dengan para petani maupun produsen beras di berbagai daerah.Seperti kerja sama pengadaan beras yang dilakukan PT Food Station Tjipinang Jaya dengan PT Shang Hyang Seri di Sukamandi, Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Kerja sama ini sebagai antisipasi menghadapi paceklik yang biasa terjadi pada akhir tahun. Lahan yang dikerjasamakan seluas 1.000 hektare dari 3.000 hektare total luas lahan yang dimiliki PT Sang Hyang Seri," ujar Arief Prasetyo Adi, Sabtu (10/10).
Dikatakan Arief, paceklik biasa terjadi pada penghujung tahun yakni November dan Desember. Situasi tersebut biasa terjadi setiap tahun. Untuk itu kerja sama pengadaan beras terus dilakukan agar pasokan tetap terjaga.
"Ini sudah terbiasa kami lakukan, kami terus menjaga kebutuhan pangan di DKI Jakarta agar tetap aman," katanya.
Melalui kerja sama yang dilakukan, lanjut Arief, PT Food Station Tjipinang Jaya akan mendapatkan pasokan 14 ribu ton GKP sampai dengan akhir tahun 2020 dengan estimasi produktifitas per hektarnya rata-rata mencapai enam ton.
"Tahun depan kalau kerja sama ini sukses, akan diperluas dengan mekanisme contract farming. Melalui sistem ini, PT Food Station Tjipinang Jaya bisa meminta Sang Hyang Seri menanam varietas tertentu di lahan yang telah dikerjasamakan," jelas Arief.
Ditambahkan Arief, kerja sama ini selaras dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Adapun penandatanganan kerja sama telah dilakukan pada Kamis (8/10) lalu, yang ditandatangani Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi dan Karyawan Gunarso selaku Direktur Utama PT Sang Hyang Seri.
"Dengan usaha dan upaya ini, diharapkan pasokan pangan di DKI Jakarta terus terjaga," tandasnya.