Jumat, 09 Oktober 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1538
(Foto: Istimewa)
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan sekitar 50 unit truk sampah dan 300 personel untuk mengangkut sampah serta puing-puing sisa aksi massa, di Jakarta Pusat.
Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, selain truk sampah juga dioperasikan sejumlah alat berat seperti, compactor, road sweeper, dan shovel loader.
"Road sweeper untuk membersihkan jalan dan shovel loader untuk angkut puing atau barang yang berat ke dalam truk," ungkap Syaripudin, Jumat (9/10) dini hari.
Syaripudin menjelaskan, sampah yang diangkut tersebut dibawa ke Lokasi Pembuangan Sementara (LPS) terdekat untuk percepatan armada dalam melakukan penanganan sampah dan puing.
Dia memastikan, proses pengangkutan sampah dan puing bekas aksi massa selesai pagi ini sehingga jalan maupun fasilitas umum bisa dimanfaatkan oleh warga yang beraktivitas.
"Kalau sudah kondusif baru kami kerahkan 50 truk, karena di (wilayah) Senen dan di Gajah Mada masih belum kondusif. Pagi kami targetkan Jalan Sudirman, MH Thamrin, Harmoni sampai Hayam Wuruk sudah bersih. Pada prinsipnya Jakarta harus kembali normal, kejadian yang terjadi hari ini harus bisa kita kembalikan dalam kondisi semula," tandas Syaripudin.